Menu and Toolbar Autodesk Inventor


Menu and Toolbar Autodesk Inventor


As with other programs, Autodesk Inventor have the same field of work items, namely the Menu Bar, Inventor Standard Toolbar, Panel Bar and Browser Bar.
a.        Field of Work is a draw.
b.       The menu bar contains all the commands contained in Autodesk Inventor 2012
c.        Inventor Standard toolbar contains commands used during the drawing process.
d.       Panel bar contains specific commands to support the process that is being berangsung. For example, we create an image with a template "Sheet Metal.ipt" then the Panel Bar will automatically pop up a special command for Sheet Metal.
e.        Browser Bar Contain the working steps. For example, we create objects with the Extrude and Revolve, all will be listed in the Browser Bar to enable us to re-edit.

Navigation system


Autodesk Inventor 2012 NavigasiPada navigation systems are tools that help mobility while drawing on the work field. We can meet Reviews These tools such as zoom, rotate, pan, and the other on the Inventor Standard toolbar.
Ø   Please

Its function is to enlarge the image on the display field of work. Click the zoom and click on the field work and slide the cursor to the top to the bottom. Then, click on to get the desired look. We can use the zoom when other tools are active.

Ø   Pan

Its function is to move the view field of work. Click on the pan and then click on the work area. Subsequently, move the cursor to the desired place.

Ø   View Face

Its function is to zoom in with the reference face. Face only applicable to flat surfaces. Click the view face, then click on the face that we choose it will be                           enlarged.

Ø   Free Orbit

Its function is to rotate the object in the field of employment. Click on the free orbit, then click on the work area. Next, rotate the object to Obtain the desired look.

Ø   View Cube

Fungisnya to rotate the object based on the direction that has been determined as the fornt, top, left, and others. Click on the view cube to display the navigation system in the upper right corner. To choose a direction, simply click on one sis view cube.

Ø   Full Navigation Wheel

Its function is to do a combination of navigation commands such as zoom, orbit, pan, and others. Click on the full navigation wheel so that it will exit the menu and pilihlan one command that will be used.

Pengertian Dan Kegunaan Autodesk Inventor


 AUTODESK INVENTOR

Definition And Uses Autodesk Inventor


Autodesk Inventor is a program designed specifically for the purposes of technical fields such as product design, machine design, mold design, design, construction, or other engineering purposes. Autodesk program Inventoradalah parametric feature-based solid modeling, which means that all objects and relationships can be modified again despite antargeometri finished geometry, without the need to start over from the beginning. It is very easy for us when it is in the process of design of a product or design. To create a 3D solid models or surface, we have to make a sketch of his first or import images from Autodesk Autocad 2D. After the image or the 3D model so we can make it work using the facilities drawing pictures.

Autodesk Inventor is also able to provide simulation of the movement of products that we design and has the tools to analyze strengths. These tools are quite easy to use and can help us to reduce errors in making the design. Thus, in addition to the cost we should spend will be reduced, time to market of the things we design can be accelerated because we've simulate the first things that we design on the computer prior to entry into the production process.
In autodesk inventor there is a choice that we want to use the template. Each template has the usability and functionality matches the job we want.
Here is a description of each template , namely:

1.       Sheet Metal.ipt


Creating a new work area for part or component-type metal like objects made of iron plate bent-buckling.

2.       Standard.dwg

Creating a new work area for working drawings.

3.       Standard.iam


Creating a new work area for image assembly consisting of several parts or components.

4.       Standard.idw
Creating a new work area for work or 2D drawings.

5.     Standard.ipn

Creating a new field of work for the animated sequence of assembly of the assembly image that has been assembled. We can use it to create an image Explode View.

6.       Standard.ipt

Creating a new work area for part or component in general without special specifications such as in the manufacture of parts in Sheet Metal.

7.       Weldment.iam

Creating a new work area for assembly that has the tools to welding techniques.

Tap Ulir Dalam



Pengertian umum

Ulir adalah suatu alur spiral yang melingkar pada sebuah silinder. Bentuk ulir adalah kurva spiral yang terjadi apabila pada sebuah silinder dililitkan sebuah lembaran segitiga. Pada umumnya ulir digunakan untuk mengikat hubungan antara baut dan mur (ulir luar dan ulir dalam), dan juga bisa sebagai pemindah pada hubungan baut/poros dengan pasangannya

Tap ( Membuat ulir dalam )
Alat yang dipakai untuk membuat ulir dalam dengan tangan dimanakan “TAP” dalam hal ini disebut saja “tap tangan” untuk membedakan penggunaannya dengan yang dipakai mesin. Bahannya terbut dari baja karbon atau baja suat cepat (HSS) yang dikeraskan.

Jenis-jenis tap
            Tap yang digunakan untuk membuat ulir dalam ada 2 jenis, yaitu : Tap ulir 3 step dan tap ulir Spiral atau trang sering disebut Tap ulir Nanas.

      1.      Tap ulir 3 step




Sesuai dengan namanya Tap ini terdiri dari 3 pcs, yang artinya pengerjaan ulir menggunakan tap 3 step ini harus melalui 3 tahapan yaitu: Tap no. 1, Tap no. 2, dan yang terakhir Tap no.3. Dengan spesifikasi sebagai berikut :
a.     Tap nomer 1 ( Taper) yaitu ujung sangat tirus ,dipergunakan untuk pengetapan awal  benda kerja. Karna ujungnya yang paling tirus dan step ulirnya yang panjang memudahkan dalam pembuatan awalan ulir benda kerja dan tentunya lebih ringan.
b.    Tap nomer 2 (plug) yaitu ujung agak tirus atau hanya sedikit pemakaianya setelah tap nomer 1.
c.     Tap nomer 3 (dhoming) yaitu ujungnya tidak tirus dipakai setelah tap nomer 1 dan 2 juga untuk membuat ulir pada lubang yang tidak tembus. Tap ini dipakai terahir yang berfungsi menyempurnakan pembuatan ulir ditinjau dari bentuk tap yang sudah curam diawal.


      2.      Tap ulir Spiral/Nanas


Tap ulir spiral atau dilapangan yang sering disebut tap nanas merupakan tap yang digunakan untuk membuat ulir dalam juga. Kenapa disebut tap nanas mungkin karena bentuk alurnya menyerupai kupasan mata buah Nanas. Pengerjaan menggunakan tap jenis ini berbeda dengan tap 3 step yang harus melalui 3 tahapan melainkan sekali jalan dan untuk finishing mengulangi dengan tap tersebut untuk just cleaning.

Alat bantu Tap ulir
            Dalam pengerjaan ulir dalam perlu menggunakan alat bantu untuk menjepit atau mengikat tap tersebut yang bernama handle tap. Pilihlan handle tap sesuai dengan tap yang akan digunakan, missal tap yang digunakan adalah tap yang besar lebih baik memeilih handle tap yang besar juga agar lebih kuat penampangnya dan lebih ringan pengerjaannya karna memiliki pegangan yang panjang, begitupun sebaliknya. Ataupun menggunakan handle Ratchet Tap yang lebih mudah penggunaannya.


Metode Pengerjaan
            Metode pengerjaan ulir dalam ada beberapa teknik, diantaranya: Teknik pengerjakan di ragum, Teknik pengerjaan di mesin Bubut, dan juga memakai mesin Tapping.

1.      Teknik Pengerjaan 1 ( menggunakan ragum )
a.      Borlah permukaan Benda Kerja (BK) sampai tembus/ sesuai ukuran. Diameter (d) Bor sesuai diameter nominalnya. misal akan membuat ulir dengan ukuran M10x1.25 maka d bor yang digunakan d=8.75 (10-1.25) – Disarankan melebihkan ukuran bor agar lebih ringan dalam pembuatan ulirmya.
b.      Tap nomer 1 ( jika menggunakan tap 3 step, jika memakai tap nanan cukup 1 tap tersebut) dipasang pada pemutar tap di tengah benda kerja taplah benda tersebut dengan memperhatikan langkah tersebut :
1)      Kedudukan tap harus tegak lurus terhadap benda kerja
2)      Tekanlah tap itu dengan pelan pelan
3)      Apabila susah terasa makan 1 maka seterusnya tidak perlu lagi tap itu ditekan
4)      Putarlah tap itu kembali setiap sesudah makan maksudnya agar tatalnya putus dan meringankan tap dan daya tahan tap setiap.
5)      Putarlah tap secara balak balik sampai pada tat yang terakhir.
6)      Untuk pekerjaan yang lebih bagus dalam pemakaian tap tersebut harus berulang ulang dan bergantian. Misal untuk pemakaian yang pertama kita harus memakaia tapper, setelah pemakaian tapper ( tap nomer1) dilanjutkan pekerjaan proses ( work procesing) dengan tap plug ( tap nomer 2 ), stelah kita memkai tap nomer 2 pekerjaan selanjutnya yaiti pekerjaan penyelesaian ( work finish /finishing) dengan tap dhomming atau tap nomer 3. (Jika menggunakan tap spiral cukup diulang untuk just cleaning)

2.      Teknik pengerjaan 2 ( Tap dimesin )

            Kenapa terdapat teknik pengerjaan tap ulir dalam dimesin (bubut) tertunya ada maksudnya. Pembuatan part dengan proses lathe/pembubutan tidak lepas dari pembuatan ulir dalam (Tap ulir). Disampng untuk mempercepat kangkah menghemat waktu pengerjaan juga untuk mengurangi resiko pembuatan ulir yang miring karna tidak mudah juga untuk menjaga 1 center andara benda kerja dengan center tap tersebut.
            Cara menggunakan teknik ini berbeda dengan teknik 1 di atas ( benda kerja dijepit diragum dan ditap) tetapi pada teknik ini benda kerja dicekam pada chuck mesin bubut, kemudian ditap yang tap dan handle tap tersebut di tumpu pada center kepala lepas mesin bubut seperti gambar diatas.

3.      Teknik pengerjaan 3 ( Mesin Tapping)

Mesin tapping adalah mesin automatis untuk membuat ulir dalam. Berprinsip seperti mesin drill tetapi tekanan dan kegunaan untuk tapping. Dalam pengerjaan menggunakan mesin tapping harus menggunakan tap jenis spiral/nanas jang memiliki alur buang yang lebih besar dan berprinsip ceperti drill.


Tabel Pitch ulir dan Dill Standard
Metric Threads
With Worth Threads
Pipe Threads
Tap
Ø Drill
Tap
Ø Drill
Tap
Ø Drill
M3 X 0.5
Ø 2.5
W ¼
Ø 5.2
PT 1/8
Ø 8.2
M4 X 0.7
Ø 3.3
W 5/16
Ø 6.6
PT ¼
Ø 11
M5 X 0.8
Ø 4.2
W 3/8
Ø 8.0
PT 3/8
Ø 14.5
M6  X   1
Ø 5
W 7/16
Ø 9.3
PT ½
Ø 18
M8  X 1.25
Ø 6.75
W ½
Ø 10.2
PT 3/4
Ø 23.5
M10  X 1.5
Ø 8.5
W 9/16
Ø 12.8
PT 1
Ø 29.5
M12  X 1.75
Ø 10.25
W 5/8
Ø 13.6
PT 1 1/4
Ø 38
M14  X   2
Ø 12
W 3/4
Ø 16.5
PT 1 ½
Ø 44
M16   X   2
Ø 14
W 7/8
Ø 19.5
PT 2
Ø 55.5
M18   X 2.5
Ø 15.5
W 1
Ø 22.5


M20   X 2.5
Ø 17.5




M22   X 2.5
Ø 19.5




M24  X   3
Ø 21




M27  X   3
Ø 24





                   Sekian dan terima kasih. Kritik dan saran yang membangun kami butuhkan disini. Kami hanya pemula yang masih ingin belajar dan berbagi. Terima kasih ^_^

About

loading...

Blogroll